Menjadikan Rumah Aman Bagi Anak-anak

Bisa melihat tumbuh kembang Si Kecil menjadi momen berharga yang tak terulang. Tapi, seiring dengan berjalannya waktu, bertambahnya kemampuan anak membuat ia kian tertarik mengeksplorasi lingkungan lebih jauh.

Tentu saja orangtua harus lebih sigap mengawasi mereka. Sebab tak jarang rumah pun bisa mengundang bahaya untuk anak-anak.

Sebelum membahas lebih dalam, jangan lupa tonton juga Chanel Youtube kami, selain membahas mengenai proses desain atau pembangunan klien kami, kami juga membahas seputar kontruksi, desain arsitektur dan sejenisnya yang pastinya menambah referensi dan wawasan. Anda juga bisa request desain arsitek secara gratis disana.

Link Chanel Youtube: Klik DISINI

Berikut salah satu portofolio dari BISESA Contractor:

Nah, berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat rumah menjadi tempat yang lebih aman bagi buah hati Anda. Apa saja?

1. Ruang Makan

Bayi dan anak kecil memiliki proporsi kepala yang lebih besar dibandingkan dengan tubuhnya. Perbedaan proporsi ini membuat mereka lebih sulit untuk menyeimbangkan tubuh mereka ketika duduk. Karena bagian atas mereka lebih berat, maka mereka akan cenderung terjatuh.

Jika Anda menggunakan tempat duduk khusus bayi, pastikan selalu memasang sabuk pengaman dan meja dengan benar. Jangan letakkan kursi bayi di dekat meja untuk menghindari buah hati Anda mendorong benda tersebut dan membuat kursinya terjungkir.

Saat anak yang lebih besar duduk di kursi makan, pastikan kursi tersebut aman dan tidak berada di area lantai yang beda ketinggian.

2. Tangga

Anda mungkin perlu memasang pagar atau pintu pada setiap ujung atas dan bawah tangga untuk mengurangi risiko jatuh pada anak. Pastikan mereka tidak dapat membuka kunci pintu tersebut dan pintu terpasang cukup kuat hingga tidak akan terlepas ketika anak Anda mendorongnya.

Jika tangga memiliki tiang yang jaraknya cukup lebar, pastikan agar kepala anak tidak tersangkut di antara tiang tersebut.

Jika tak diawasi, area tangga berisiko buruk untuk balita

3. Perabotan

Jiwa petualang Si Kecil mungkin dapat membuat Anda kagum sekaligus takut. Jika buah hati Anda seorang petualang sejati dan senang memanjat setiap benda yang ditemuinya, Anda mungkin harus memastikan bahwa setiap perabotan dalam rumah tidak mudah terjatuh atau membahayakannya.

Jangan biarkan mereka dapat mengakses sejumlah benda  tajam atau panas yang berisiko buruk, misalnya meja dapur tempat menaruh pisau, kompor, dispenser, setrika dan sebagainya.

Jauhkan anak dari jangkauan benda tajam dan panas di rumah

Bahkan, semangkuk mie panas atau teh yang baru diseduh dapat menjadi bencana bagi anak. Taplak meja yang menggantung juga dapat menjadi sumber bahaya yang perlu diperhatikan, anak mungkin saja menarik ujung taplak dan membuat benda-benda di atasnya terjatuh.

4. Kamar

Tidur bersama orangtua dalam satu tempat tidur bukan merupakan pilihan yang aman bagi bayi.

Sebuah jurnal mengenai ilmu anak dari Amerika menyatakan bahwa hal tersebut dapat menimbulkan risiko terjadinya sudden infant death syndrome. 

Orangtua yang tertidur pulas juga dapat tanpa sengaja mendorong bayinya hingga ke pinggir tempat tidur dan membuatnya terjatuh. Tempat paling aman bagi bayi untuk tidur adalah di dalam tempat tidur khususnya sendiri, tanpa mainan atau benda apa pun dan dalam posisi telentang. Silahkan Anda baca Panduan Merancang Kamar Tidur Untuk Anak, agar anak tercinta kita bisa tidur dengan aman dan nyaman. karena tidur anak mempengaruhi pertumbuhan si anak.

Tidur Seranjang dengan Orangtua Picu Risiko Bayi Mati Mendadak

5. Obat-obatan

Anak-anak memiliki kecenderungan untuk mengikuti tingkah laku orang yang lebih dewasa.

Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, bukan tak mungkin mereka juga ingin melakukan hal yang sama. Selain itu, pil yang berwarna-warni juga dapat menjadi daya tarik sendiri bagi anak. Oleh karena itu, ada baiknya jika menjauhkan semua jenis obat-obatan dari jangkauan anak.

6. Makanan

Tersedak mungkin menjadi salah satu bahaya yang paling ditakutkan semua orangtua. Saat tersedak, anak-anak dapat kehilangan akses total terhadap udara luar. Selalu perhatikan buah hati Anda agar selalu makan dalam posisi duduk diam. Makan sambil berlari-larian merupakan kondisi yang berbahaya.

Perhatikan juga makanan yang masuk ke mulut anak. Makanan kecil dan bulat seperti anggur memiliki risiko tinggi untuk menyebabkan anak Anda tersedak. Ada baiknya Anda memotong-motong terlebih dahulu makanan sejenis ini sebelum memberikannya kepada anak.

Bahayanya anak tersedak makanan

Perlu diingat pula, bahwa anak kecil cenderung memasukkan semua hal ke mulut—baik makanan maupun benda yang tidak dapat dimakan. Agar lebih aman, selalu anggap semua barang dapat dimakan oleh anak Anda. Jauhkan si kecil dari benda-benda kecil yang dapat dengan mudah tertelan seperti baterai atau perhiasan.

7. Tenggelam

Jangan pernah meninggalkan anak Anda sendirian di dalam bak mandi, atau bahkan baskom mandi sekali pun. Bagi anak-anak, jumlah air yang sedikit sudah cukup untuk membuat mereka tenggelam. Selalu dampingi anak-anak Anda saat mereka sedang bermain di dalam air apa pun yang terjadi.

Bukan cuma di kolam renang, di dalam bak mandi atau ember pun anak berisiko tenggelam

Terlebih jika di rumah terdapat kolam renang atau kolam ikan yang memiliki risiko tenggelam lebih besar.

Sumber: HelloSehat

Related Posts